Mudik Aman dan Nyaman Menggunakan Kapal Laut

gambar : qupas.id

Melonjaknya harga tiket pesawat, membuat para pemudik baik yang akan meninggalkan Pulau Jawa atau kembali ke Pulau Jawa beralih menggunakan moda transportasi lain. Salahsatu alternatif moda transportasi yang digunakan adalah kapal laut.

Perjalanan menggunakan kapal laut memang lebih lama dari pesawat terbang. Terkadang diperlukan waktu berhari-hari untuk mencapai tempat tujuan. Kondisi alam yang susah ditebak terkadang menimbulkan berbagai hambatan, diantaranya adalah kapal yang terlambat sampai ke pelabuhan sehingga menimbulkan kepadatan dan antrian panjang hingga waktu keberangkatan yang tertunda karena air laut tengah surut.  

Oleh karena itu, bagi kalian yang mudik menggunakan moda transportasi ini, simak  beberapa tips yang telah kami rangkum agar perjalananmu bisa menyenangkan dan selamat sampai tujuan.

Siapkan obat-obatan yang diperlukan

Bagi kalian yang akan mudik meggunakan kapal laut, persiapkanlah obat-obatan yang dirasa perlu, terlebih bagi kalian yang mengidap penyakit tertentu. Obat-obatan sangat dibutuhkan ketika keadaan darurat karena tidak menutup kemungkinan persediaan obat-obatan yang berada didalam kapal selalu terpenuhi. Selain itu, selalu siapkan obat anti mabuk perjalanan seperti dramamine, bonine, atau benadryl yang berfungsi membantu mengatasi mabuk laut dengan cara memblokir transmisi sensorik saraf.

Cari tempat duduk yang strategis

Posisi tempat duduk sangat bepengaruh bagi kenyamanan anda. Carilah tempat duduk yang strategis, seperti didekat jendela agar anda lebih bisa menikmati perjalanan. Posisi duduk yang nyaman selain bisa membuat anda lebih menikmati perjalanan, juga dapat membantu mengurangi terjadinya mabuk laut.

Membawa alas yang berguna untuk duduk sekaligus tidur

Pada saat musim mudik seperti sekarang ini, ruangan yang menyediakan tempat duduk pasti akan dipenuhi oleh penumpang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, tidak ada salahnya anda menyiapkan alas untuk duduk sekaligus bisa dugunakan untuk tidur. Selain membuat lebih nyaman, menyiapkan sendiri barang tersebut juga akan menghemat pengeluaran karena tidak perlu sewa tikar didalam kapal. Bahkan jika ingin lebih nyaman, anda juga dapat membawa Hammock atau sleeping bag.

Jaga barang bawaan anda

Para pemudik yang menggunakan kapal laut tidaklah sedikit. Untuk mencegah kehilangan barang bawaan, gunakanlah alat pengaman tambahan seperti kunci berkode atau piranti keamanan lainya. Selain itu, berilah suatu ciri khas pada barang bawaan anda seperti tas, tikar, dsb agar mudah terlihat dan dikenali juga untuk menghindari barang tertukar antar sesama penumpang. Perlu diingat, kehilangan barang bawaan merupakan tanggung jawab masing-masing penumpang.

Bawa barang yang dapat mengisi waktu

Mudik menggunkan moda transportasi yang satu ini memang akan memakan waktu yang agak lama. Oleh karena itu, untuk menghilangkan rasa jenuh perjalanan ada baiknya anda membawa barang yang sekiranya dapat mengisi waktu luang didalam kapal seperti buku, catur, atau bahkan pemutar musik seperti Musicbox sekalipun.

Menyiapkan bekal makanan dan minuman

Untuk menghindari lapar saat perjalanan, anda bisa menyiapkan sendiri makanan maupun minuman yang dapat mencegah perut anda agar tidak kosong. Walaupun didalan kapal memiliki kantin yang menjajakan makanan, membawa makanan dan minuman sendiri tentu akan lebih menghemat pengeluaran anda.

Perhatikan petunjuk keselamatan kapal

Dan ini dia tips yang terakhir agar anda tetap selamat sampai tujuan. Setiap moda transportasi mempunyai prosedur keselamatan masing-masing, termasuk kapal laut. Para pemudik yang menggunakan moda transportasi ini harus memperhatikan petunjuk keselamatan agar terciptanya keselamatan perjalanan bagi semua penumpang. Karena bagaimanapun keselamatan dapat terwujud jika penyedia dan pemakai jasasaling bekerja sama satu satu sama lainnya. Panduan keselamatan dibuat bukan untuk membatasi kenyamanan, melainkan agar terciptanya perjalanan yang tertib, aman, dan pastinya selamat.

Selamat mudik, hati-hati diperjalanan.

Penulis : Iqbal

Editor : Teguh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *