Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah untuk siswa-siswi berprestasi dan kurang mampu supaya dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi. “Universitas Negeri Yogyakarta, salah satu perguruan tinggi yang mendapat kuota bidikmisi cukup besar dari pemerintah, tercatat di Fakultas Teknik (FT) saja terdapat 657 mahasiswa bidikmisi dari angkatan 2010 sampai dengan 2014,” terang Dr. Budi Tri Siswanto selaku Wakil Dekan III FT UNY.
Sesuai dengan aturan yang berlaku, beasiswa ini hanya berlaku sampai semester 8 untuk jenjang Strata 1 dan semester 6 untuk jenjang Diploma III. Monitoring adalah salah satu kegiatan rutin yang diadakan pihak Dekanat FT untuk memantau keberlangsungan penerima beasiswa bidikmisi. Monitoring ini bertujuan untuk mengupayakan mahasiswa bidikmisi dapat lulus tepat waktu. Jumat (9/1) sekitar 500 mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi dari FT hadir di gedung KPLT Lantai 3 untuk menghadiri acara monitoring ini. Monitoring kali ini menjelaskan lulusan penerima bidikmisi dari tahun ke tahun. Kemudian sosialisasi peraturan akademik yang menekankan bahwa mahasiswa S1 tidak diperbolehkan untuk mendapatkan ijazah D3.
Ketika diwawancara wakil Dekan III mengungkapkan keinginannya untuk dapat menyamai prestasi ITB dan UGM yang sudah dapat meluluskan mahasiswanya tepat waktu. Beliau juga menuturkan bahwa selain lulus tepat waktu, mahasiswa juga dituntut aktif berorganisasi mahasiswa sehingga dapat tercipta mahasiswa berprestasi yang juga aktif berorganisasi sehingga ketika lulus nanti mereka sudah mempunyai bekal hardskill dan softskill.
Fakultas Teknik sendiri tengah berbenah diri untuk memperbaiki sarana dan prasarana mulai dari tempat dan alat yang digunakan untuk kegiatan perkuliahan, kompetensi dosen, metode pembelajaran, dan semua komponen lain yang berpengaruh pada tingkat kualitas mahasiswa.
Budi Tri Siswanto berharap setiap persoalan mahasiswa yang berkaitan dengan akademik dapat ditanggulangi sesegera mungkin supaya tidak menghambat proses perkuliahan. (Fitri, Widi)