Asma Nadia : Menulis Pekerjaan Prospektif Untuk Wanita Milenial

Minggu, (11/11) Keluarga Muslim Al-Musthofa (KMM Al-Musthofa) mengadakan Seminar Nasional Kemusimahan 2018 yang bertajuk Wonderful Muslimah Era Milenial. Dalam sambutannya, Aisyah Nafila Hafidza ‘Anil Haq selaku Ketua Pelaksana Seminar Nasional Kemuslimahan 2018 mengemukakan tujuan dilaksanakannya acara ini ialah guna meningkatkan (upgrading) kualitas muslimah agar menjadi muslimah yang hebat di era milenial seperti sekarang ini.
Salah satu dari dua pembicara dalam seminar ini adalah Asma Nadia, penulis fiksi islami yang namanya kian populer di kalangan pembaca maupun penikmat perfilman tanah air selama beberapa tahun belakangan ini. Saat menguraikan materi Asma menyampaikan pandangan tentang pentingnya menulis di era milenial. Di era kemajuan teknologi dan industri seperti sekarang ini, menurut Asma menulis menjadi salah satu pekerjaan yang paling cocok untuk kaum wanita terutama bagi seorang ibu rumah tangga. Dengan ketersediaan berbagai sarana dan prasarana pendukung kegiatan tulis-menulis yang menunjang efektivitas kepenulisan, wanita era milenial dirasa sangat dimudahkan untuk menjadi seorang penulis. Fleksibilitas waktu dan tempat menulis menjadikan wanita karier yang merangkap sebagai ibu rumah tangga tidak akan kehilangan momen emas bersama keluarga. Saat sang anak sakit misalnya, ibu bisa menunda kegiatan menulisnya sampai si anak sudah dirasa sembuh. Komunikasi dan relasi dengan pasangan pun menjadi tertata sebab ketersedian waktu luang yang cukup banyak dan bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Sehingga peran ibu sebagai pengasuh dan pengurus rumah tangga bisa dijalankan sebagaimana mestinya.
“Salah satu kebahagiaan terbesar saya menjadi seorang penulis adalah saya bisa bekerja menggunakan daster,” ujar ibu dua anak itu.
Asma juga menguraikan keutamaan lain dari menjadi penulis di era milenial. Menurutnya menulis merupakan pekerjaan sekali jalan yang bisa menghasilkan pemasukan pasif (passive income). Meski hanya dengan sekali menulis, royalti kepenulisan berkemungkinan didapatkan lebih dari sekali, terlebih jika tulisan yang dibuat diminati khalayak. Dengan begitu menulis menjadi pekerjaan prospektif bagi wanita milenial yang identik dengan gaya hidup konsumtif.
Acara seminar nasional yang berlangsung di Gedung KPLT Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta tersebut melibatkan 154 peserta yang berasal dari berbagai kota di Pulau Jawa. Ke depannya acara ini akan dijadikan sebagai acara rutin tahunan dari Keluarga Muslim Al Musthofa dengan target mencapai jangkauan lebih luas tidak hanya berbatas pada partisipan dari pulau Jawa melainkan seluruh Indonesia. Senja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *