Curhatan dan aspirasi tentang UNY menjadi tema diskusi yang diselenggarakan oleh BEM KM UNY pada (selasa, 04/12/2018). Pada diskusi ini di hadiri oleh rektor UNY Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd selaku pembicara, jajarannya, dan perwakilan mahasiswa di setiap fakultas.
Terdapat Tiga hal penting yang dijelaskan Prof. Dr. Sutrisna Wibawa kali ini tentang pencapaian kinerja UNY tahun 2018 dan prioritas program yang akan dilaksanakan tahun 2019. Beliau menargetkan pada tahun 2021 UNY mampu menyandang gelar world class university, pada target prestasi sendiri dalam kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa UNY mampu mendapatkan posisi nomor 5 di Indonesia. Dalam hal beasiswa sendiri mahasiswa UNY mendapatkan beasiswa Bidikmisi sejumlah 25,72%.
UNY sendiri masuk kluster 1 dalam perguruan tinggi terbaik di, dan merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) terbaik di Asia. Syarat masuk TOP 500 Asia sendiri dinilai dari prestasi mahasiswa dan dosen. Sekarang UNY masuk TOP 500 Asia. Prof. Dr. Sutrisna Wibawa meminta agar mahasiswa meningkatkan prestasinya. Terlebih dalam mengerjakan skripsi untuk dapat mengambil referensi dari artikel yang telah dibuat oleh dosen UNY untuk mendukung reputasi perguruan tinggi negeri.
Dalam kesempatan sesi tanya jawab Ketua BEM KM Rosyid mempertanyakan tentang Uang Pangkal Pengembangan Akademik (UPPA), Wireless Fidelity (WiFi), dan lahan parkir. Melalui diskusi ini Prof. Dr. Sutrisna Wibawa menyampaikan untuk UPPA sendiri UNY memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih nominal yang ada serta memberi kebebasan untuk memilih nominal UPPA sebesar Rp.0. serta dalam seleksi masuk tidak memandang dari jumlah nominal UPPA yang mampu dibayarkan mahasiswa kepada UNY, tetapi juga melihat dari sisi input prestasi mahasiswa yang diberikan.
Terkait permasalahan WiFi, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa menjelaskan bahwa UNY mengeluarkan dana sejumlah Rp. 2,5 miliar untuk perbaikan dan penambahan akses internet. Beliau menyarankan apabila mahasiswa hendak mengakses internet dengan lancar silahkan gunakan setelah jam kerja dibawah jam 3 sore, dimana akses tidak banyak digunakan oleh kantor dan mahasiswa.
Demikian halnya dengan lahan parkir, yang mana beliau merencanakan untuk membuat tempat parkir bertingkat seperti yang ada di sebelah barat Digital Library. Terlebih untuk FE dan FIP akan diberikan lahan parkir bertingkat, namun masih menunggu rancangan bangunannya.
”Untuk saat ini lahan parkir FT cukup luas karena ada penambahan tempat parkir disebelah timur”, ujar dekan FT Dr. Widarto, M.Pd. “Mahasiswa FIP dan FE dibolehkan parkir disitu sebab lahan parkir di UNY adalah milik bersama serta jarak antara FIP dengan tempat disebelah timur FT cukup dekat.”, kata dia.
“Semua fakultas harus punya digital library sehingga kita bisa akses, terutama dalam proyeksi jurnal, termasuk juga skripsi, tesis, disertasi, yang anda butuhkan dalam refrensi” ujar Prof. Dr. Sutrisna Wibawa. Diakhir sesi rektor UNY meminta mahasiswa untuk memanfaatkan adanya fasilitas yang ada di Digital Library.
Reporter : Agnes Marlina
0 Responses