Sadarlah

gambar: pxhere.com

Sadarlah

Oleh: Willy

 

Saat itu dilantai tiga

Tanpa orang tanpa suara

Satu-satunya yang berkecambuk hanya pikiran

Yang mengambang di udara

 

Memikirkan aku, dia, dan indonesia

Suasana panas belum juga reda

Bangsa yang ditakdirka beragam

Namun toleransi semakin buta

 

Tak perlu menunggu 2030 untuk bubar

Sebentar lagi toh, kita perang saudara

Ditunggangi politisi jahara

Yang ingin sekali berkuasa

 

Kadang mereka lupa

Lebih penting mana yang berkuasa

Atau rakyat bahagia

 

Kadang kita juga lupa

Siapapun berkuasa

Untung bukanlah buat kita

 

Sekarang kita harus ingat

Berpihak tidak harus begitu semangat

Millitansi

Tak harus berharap yang lain mati

 


Baca juga : Meniduri Memori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *