Pencurian Monitor Kembali Terjadi di PKM FT UNY

Senin (9/9) Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Fakultas Teknik UNY digegerkan dengan kabar pencurian yang terjadi di sekretariat Himpunan Mahasiswa Informatika dan Elektronika (Himanika). Satu monitor serta satu CPU hilang. Hal tersebut diketahui pertama oleh Iim, salahsatu staff Himanika.

Baca juga: Sinteasa XXI, Upaya Mendapatkan Kader Yang Bermutu


Kejadian terjadi sekitar pukul 8 pagi disaat sekretariat tidak berpenghuni. Ma’ruf staff Himanika menuturkan bahwa hal tersebut berlangsung sangat cepat dan diperkirakan pelaku telah mengenal situasi PKM.

“Sepertinya pelaku ini udah kenal situasi PKM, jam berapa anak-anak Hima tidak ada di sekretariat,” tutur Ma’ruf.

Sebelumnya, pencurian serupa juga telah terjadi di sekretariat Hima Mesin. Pradeka, Ketua Himpunan Mahasiswa Mesin menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi pada bulan Juli dan Agustus akhir saat mahasiswa libur dan melakukan Praktik Industri.

“Pencurian terjadi bulan Juli sama bulan Agustus akhir saat sekre sepi tidak ada orang, karena mahasiswa lain juga libur dan yang angkatan sebelumny tengah melakukan praktik industri,” ujar Pradeka.

Total kerugian yang diderita oleh kedua Himpunan Mahasiswa tersebut diperkirakan dua juta rupiah lebih. Pradeka menambahkan bahwa kasus pencurian ini baru sampai ke pihak DPM.

Baca juga: Wates Belum Siap, D-IV Siap Merana

“Kasus kita baru sampai ke pihak DPM, karena saat Rapat Ketua Himpunan, Jumat (6/9) Wakil Dekan 3 sedang ada acara, jadinya kita hanya dijamu sebentar dan tidak sampai menyampaikan berita kehilangan tersebut,” ucap Pradeka.

Untuk menanggulangi kasus pencurian yang semakin marak terjadi, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FT UNY, Garin Alkautsar melalui pesan singkat dalam grup WhatsApp Ketua Himpunan menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan konsolidasi baik dengan pihak ormawa serta petugas keamanan guna mencari jalan keluar bersama agar hal tersebut tidak terjadi kembali. (Teguh)

0 Responses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *