Aliansi Rakyat Bergerak: Merespon Kenaikan Harga BBM hingga Isu #FreeWestPapua

Pada Rabu (7/9), massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD DIY. Ratusan massa aksi mulai memadati muka Gedung DPRD DIY sekitar pukul 15.45 setelah bergerak dari titik kumpul di Asrama Mahasiswa Papua Kamasan. Mayoritas masa yang hadir datang dari kalangan mahasiswa membawa beberapa tuntutan utama, di antaranya:

  1. Tolak kenaikan BBM dan tolak kenaikan harga bahan pokok.
  2. Tolak RUU KUHP dan RUU Sisdiknas.
  3. Wujudkan reforma agraria sejati.
  4. Usut tuntas kasus pelanggaran HAM yang dilakukan oleh negara.
  5. Tolak IKN dan relokasi APBN sebanyak-banyaknya untuk kemakmuran rakyat.
  6. Berikan hak menentukan nasib sendiri bagi bangsa West Papua.

Orasi datang silih berganti, sempat terjadi kericuhan saat massa aksi membakar ban dan mencoba masuk ke dalam gedung DPRD dengan merobohkan gerbang. Kericuhan tak berlangsung lama karena massa dapat kembali dikondisikan. Massa membubarkan diri setelah pembacaan Press Release menjelang pukul 18.00 WIB.

Massa aksi tiba di depan gedung DPRD DIY.
Orasi oleh salah peserta unjuk rasa.
Salah satu massa aksi membentangkan poster “BBM NAIK OLIGARKI TURUN”.
Massa merobohkan gerbang DPRD DIY dan mencoba merangsek masuk.
Pembakaran ban oleh massa aksi.
Api dari ban dipadamkan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Hati-Hati Provokasi!
Menjelang pukul 18.00 WIB sebelum pengunjuk rasa membubarkan diri.

Reporter: Fais Halim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *