Sumber gambar: Unsplash
Gelaran pemilwa sudah usai dan KPU FT UNY telah mengumumkan hasil rekapitulasi pemilwa pada Selasa (13/12) lalu. Nama-nama baru akan memimpin kabinet masing-masing menjalankan janji-janji kampanye selama satu periode kepengurusan mendatang.
Dari 16 nama calon yang maju, hanya 7 nama yang berhasil menduduki kursi kahim periode selanjutnya. Ketujuh nama tersebut sukses memenangkan pemungutan suara melawan calon lain.
Ada yang mesti melawan 4 calon pesaing, berduel dengan kawan sendiri, hingga kotak kosong. Lantas, seberapa kompetitifkah persaingan merebut kursi di antara mereka?
Kotak Kosong Himagana dan Kahim-Kahim Anyar
Pada ajang pemilwa kali ini, hanya 26,2% dari total DPT sebanyak 7031 hak suara yang aktif sebagai pemilih. Dari 1843 pemilih aktif tersebut, nama-nama kahim baru muncul. Dari tujuh nama kahim yang baru, hanya Dyah Ayu Qarina yang mesti berhadapan melawan kotak kosong.
Dyah Ayu Qarina akan menjadi Ketua Himagana periode 2023 setelah memenangkan 123 suara. Sementara itu, 29 mahasiswa PTBB lebih memilih kotak kosong daripada dirinya. Jika dipersentasekan, maka Dyah Ayu Qarina hanya memperoleh 80,9% dari 152 mahasiswa yang menggunakan hak pilihnya.
Di jurusan lain, Hima Otomotif memiliki nama Saifullah Abubakar Buamona sebagai kahim baru mereka. Ia unggul jauh 66 suara dibandingkan pesaingnya, Raka Ma’ruf Prasetia, dengan meraup 107 suara.
Sementara itu, HMTSP (Hima Sipil), HME (Elektro), dan Himanika (Elektronika), secara berurutan mengukuhkan nama Reynaldi Raditya, Ramdan Irawan, dan Putra Pamungkas Akbar Wibowo sebagai kahim anyar di jurusan masing-masing.
Reynaldi Raditya unggul 14 suara dari Fahim Muhyiddin dengan 123 pemilih, Ramdan Irawan unggul 32 suara dari Muchtar Abdul Aziz dengan 127 pemilih, dan Putra Pamungkus Akbar Wibowo unggul 35 suara dari Naila Nur Safitri dengan 123 pemilih.
Hima Mesin Berwarna, Hima Wates Ketat
Dari tujuh jurusan di FT, tampaknya mahasiswa di jurusan Mesin (JPTM) yang paling dibingungkan untuk memilih kahim anyar dari 5 orang calon. Namun, pada akhirnya, Ramadany Azhar keluar sebagai pemenang dengan 73 suara.
Ia mengalahkan Fahreza Alwan Halim (66 suara), Muhammad Taufik (63 suara), Firdaus Abdul Yasir (35 suara), dan Satrio Pramono Aji (23 suara) dengan memenangkan 28% suara dari total 260 pemilih.
Menyebrang jauh ke Wates, persaingan ketat terjadi antara Putri Aulia Damayanti dengan Fathan Nor Rachman. Dalam pemilwa kali ini, Fathan Nor Rachman berhasil mengamankan kursi Ketua Hima Wates 2023 setelah unggul tipis dengan selisih 3 suara saja dengan raihan 226 suara dari Putri Aulia Damayanti yang memperoleh 223 suara.
Catatan ini menjadikan Pemilwa Hima Wates jadi yang paling ketat di antara Pemilwa FT UNY 2022 yang lainnya, bahkan mengalahkan perebutan kursi eksekutif lingkup fakultas sekalipun.
Reporter: Lindu A.