Sumber gambar: IMDB

Identitas Karya

Judul: Sosmed

Sutradara: Pritagita Arianegara

Genre: Drama Roman

Pemain: Bryan Domani, Harris Vriza, Aurora Ribero, Naufal Samudra, Carmela Van der Kruk, Sherina Klasika, Natasha Urbach, Rizky Fachrel, Adinda Brompton, dll.

Tanggal rilis: 25 Maret 2021

Jumlah episode: 10

Durasi per episode: 39-45 menit

Distributor: Vidio

Negara: Indonesia

Bahasa: Bahasa Indonesia

*

Mini series yang disutradarai Pritagita Arianegara ini adalah tontonan yang direkomendasikan bagi orang-orang yang setiap harinya tak bisa lepas dari gawai. Seperti judulnya, series Sosmed bercerita tentang kehidupan selebgram yang sering didambakan oleh generasi milenial—karena popularitas dan kekayaan yang mereka pamerkan di media sosial.

Kehidupan selebgram yang disajikan dalam series ini mungkin menjadi tolok ukur kebahagiaan bagi sebagian orang. Nyatanya, apa yang ditampilkan para selebgram di dunia maya belum tentu—bahkan sama sekali tidak—seindah apa yang dibayangkan.

Panggung Dunia Maya

Kekayaan dan kekuasaan membuat tokoh utama series ini, Young Max, lantas berbuat semena-mena. Ia mengira semuanya bisa dibeli dengan uang. Tanpa ia sadari, hal ini membuat Nadya (pacar Young Max) semakin muak akan kelakuan kekasihnya tersebut.

Eros yang menyukai Nadya dari awal masuk sekolah pun melihat kelakuan Young Max terhadap pacarnya, dan terbesit di benaknya untuk selalu melindung Nadya dari kesewenangan Young. Namun, niat baik tersebut justru mencelakakan dirinya sendiri. Ia di-bully oleh para followers Young Max dan Nadya di sosial media.

Seperti yang kita ketahui, kehidupan di dunia maya berbeda dengan kehidupan dunia nyata. Dalam series ini, kita seperti diajak membongkar sebuah “panggung”.

Kita—yang mengikuti, bahkan mengidolakan sosok selebgram—seperti sedang melihat sebuah panggung dengan pentas yang memukau tanpa tahu bagaimana kondisi di belakang panggung yang sebenarnya.

Kehidupan belakang panggung ini dapat kita pahami dari penggambaran latar belakang keluarga kedua selebgram Young Max dan Nadya.

Nadya selalu dibanding-bandingkan oleh ayahnya karena ia (dianggap) tidak sepintar kakaknya. Tak hanya itu, ibunya pun juga menekannya dengan selalu memaksakan kehendaknya, apalagi semenjak Nadya berpacaran dengan Young.

Sementara itu, Young Max juga memiliki sisi belakang panggung yang tak banyak orang tahu. Ia memiliki seorang ayah yang hobi kawin-cerai dan ibu yang tidak pernah merestui kegiatan anaknya berkarier menjadi selebgram. Lain halnya dengan Olive, adik perempuannya itu mungkin terlalu memiliki kebanggaan yang berlebih terhadap sang kakak.

Sebuah insiden terjadi di tengah alur cerita. Olive terlibat dalam kasus penculikan yang membuat “reputasi” Young Max anjlok. Melihat turunnya pamor Young Max, manajemennya tidak tinggal diam. Mereka membuat konsep konten yang membahas tentang trauma Olive selepas kejadian penculikan. Mereka percaya, dengan begitu, pamor Young Max akan kembali naik. Namun, hal itu malah membuat Young Max kecewa dengan timnya sendiri lantas memutuskan meninggalkan mereka.

Pada saat yang sama ketika penculikan Olive, Eros menjadi selebgram dadakan karena tersebarnya video “heroik” yang merekam kejadian yang mana seakan-akan dialah sosok yang menolong Olive dari penculikan tersebut. Padahal, yang menolong adalah Arman, sahabat Eros. Arman pun meradang.

Tanpa menyia-nyiakan ketenaran dadakannya, Eros melakukan berbagai cara agar namanya semakin dikenal dengan cara mencari sensasi di sosial media.

Masalah berbeda dialami oleh tokoh lain, Aqeela (sahabat Nadya). Dia sangat mencintai Tristan (sahabat Young Max). Aqeela rela melakukan segala cara agar bisa dekat dengan cowok idamannya itu. Namun, Tristan malah bersikap manipulatif. Ia memanfaatkan segala kebaikan Aqeela untuk mendapatkan apa pun yang ia inginkan.

Puncaknya adalah saat Tristan mengetahui video dewasa yang dibuat oleh Aqeela, dan berniat untuk menjual video tersebut kepada konsumen, salah satunya ayah dari sahabatnya yang bernama Sarah.

Awalnya Aqeela tidak menyetujui ide gila dari Tristan, tapi dengan ancaman Tristan  yang akan menyebarkan siapa “Fozy” (wanita dalam video dewasa tersebut) menyebabkan Aqeela mau menyetujui ide tersebut.

Aqeela yang kemudian mengetahui bahwa papanya Sarah berselingkuh dengan si “Fozy” dirundung gelisah. Ia merasa bersalah tapi juga cemas dan takut secara bersamaan. Bersalah karena menyebabkan keluarga Sarah berantakan, dan takut jika Sarah atau orang lain nantinya tahu siapa Fozy tersebut.

Arman yang sejak awal mengetahui rencana jahat Tristan sudah mengingatkan Aqeela untuk tidak berurusan lagi dengannya. Namun Aqeela tak menghiraukan ucapan Arman itu.

Sarah yang sudah penasaran siapa orang yang telah merusak keluarganya meminta tolong kepada tim manajemennya Young Max untuk melacak di mana keberadaan “Fozy”. Namun sebelum Sarah mengetahui siapa “Fozy” sesungguhnya, Tristan sudah melakukan hal yang seharusnya dilakukan.

Sampai pada suatu waktu, ketika Tristan hendak dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dia memutuskan untuk kabur dan mengancam akan segera mengumumkan ke publik siapa sosok Fozy yang sebenarnya.

Pertaruhan Semu

Series ini menunjukan kepada kita betapa rumit dan muramnya kehidupan di belakang panggung para selebgram, artis, dan pelaku dunia entertain itu. Hal ini berbanding terbalik dengan pandangan publik yang melihatnya sebatas melalui ketenaran dan kekayaan—yang semu.

Namun, kedua hal yang ditawarkan itu (dalam cerita ini) akan diupayakan dengan berbagai cara. Meskipun, harus dengan meniadakan rasa kemanusiaan hingga mengorbankan persahabatan bahkan nyawa seseorang sekalipun.

Akan tetapi, sekali lagi, sebandingkah semua itu untuk dipertaruhkan?

Kembali ke alur, bagaimanakah nasib Tristan selanjutnya? Akankah ia tertangkap? Mungkinkah ia akhirnya menyesal? Atau malah kemungkinan lain yang lebih buruk? Temukan jawabannya dalam episode-episode series ini!

Pengulas: Wahyu Riyani Efraim

Penyunting: Airlangga W.