Dana Terlambat Cair, Panitia KPU Talangi Dana Pemilwa?

Sumber Gambar: Pexels

Pesta demokrasi FT UNY Kembali digelar. Komponen pemilwa FT UNY 2023 resmi dibentuk. Serangkaian acaranya pun telah dilaksanakan, mulai dari bincang KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang telah dilaksanakan pada tanggal 7 November 2023 hingga Debat Pertama calon ketua dan wakil ketua BEM FT UNY yang telah dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2023.

Disisi lain, mengenai isu dana penyelenggaraan pemilwa 2023 yang terlambat turun menjadi sorotan di awal penyelenggaraan pemilwa tahun ini. Lantaran hal ini, beberapa panitia KPU mengeluarkan dana pribadinya sebagai penyokong sementara dana yang terlambat cair, agar serangkaian kegiatan dapat berjalan lancar.

Apakah Benar Panitia KPU Talangi Dana Pemilwa?

Dito Herlambang, mahasiswa Teknik Manufaktur yang sedang menjabat sebagai ketua KPU FT UNY 2023 menjelaskan bahwa isu mengenai panitia KPU yang menalangi dana pemilwa tahun ini memang benar.

“Kalau dibilang dana talangan memang benar, ya saya tidak munafik. Setiap kepanitiaan pun juga pasti ada seperti ini, tapi ternyata hal ini bukan terkendala di KPU-nya tapi memang kendala ketika meminta dana ke birokrasinya sebelumnya dari DPM kan sudah mengajukan, tapi ternyata ada syarat yang mengharuskan LPJ harus jadi baru dananya bisa cair,” tutur Dito ketika diwawancarai wartafeno (1/12).

Salah satu panitia KPU FT UNY 2023, sebut saja Edo (nama samaran) juga membenarkan isu mengenai penalangan dana tersebut dan ia juga mengakui bahwa dirinya adalah salah satu panitia yang menalangi dana kegiatan pemilwa tahun ini.

Ia juga menambahkan “Kalau jaminan uangnya kembali sih gak ada, tapi aku tau kalau acara gitu pasti lama turunnya, semisal emang duitnya dibutuhin yaudah kita patungan dulu, inisiatif sendiri aja.”

Penyebab Dana Terlambat Turun

Kegiatan pemilwa FT UNY merupakan salah satu event yang besar khususnya di Fakultas Teknik sendiri. Mengenai terlambat cairnya dana untuk event yang terbilang besar ini menjadi sorotan, terlebih lagi dengan adanya panitia KPU yang harus menalangi dana agar kegiatan dapat berjalan dengan baik. Lalu sebenarnya apakah penyebab terlambat cairnya dana ini?

Ketua DPM FT UNY, yang sempat diwawancarai pada (5/12) menjelaskan bahwa penyebab dari permasalahan dana ini adalah adanya pergantian susunan birokrasi yang menyebabkan pengajuan proposal kegiatan maksimal pada akhir bulan September 2023.

Dito sebagai ketua KPU FT UNY 2023 mengatakan bahwa terlambat cairnya dana pemilwa tahun ini disebabkan oleh beberapa persyaratan yang sulit dipenuhi dari birokrasi mengenai kelengkapan proposal.

“Kalau sebelumnya dapet info itu kan ga mengharuskan LPJ jadi, tapi ternyata dari birokrasi untuk segera membuat LPJ, nah jadi yang bikin uangnya molor-molor tuh ya itu, baru dapat infonya tuh sekarang,” tutur Dito

Harapan untuk Pemilwa 2023

Dalam penyelenggaraan pemilwa FT UNY 2023 ini tentunya banyak harapan-harapan yang ingin dicapai, baik dari komponen penyelenggara maupun birokrasi.

“Untuk harapannya, gak banyak yang golput ya, karena kan tahun kemarin kan dari kurang lebih dari tujuh atau lima ribuan mahasiswa yang milih cuman seribuan, jadi persentasenya ga sampai 50%. Jadi harapanku semoga tahun ini bisa lebih dari itu,” tutur Dito selaku ketua KPU 2023

Dari birokrasi sendiri, yakni Prof. Slamet yang baru saja menjabat sebagai wakil dekan bidang kemahasiswaan mengungkapkan harapannya untuk pemilwa tahun ini.

“Harapannya pemilihan ini benar benar bisa berlangsung secara terbuka, jujur, adil, tidak ada intervensi. Kalo terpilih harapan saya ada komunikasi yang baik dengan kami yang ada di fakultas,” tutur beliau ketika diwawancarai Wartafeno (6/12).

Reporter: Ni Made Ariesta, Najhatun Roisatul Ummah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *