Technologi Fair 2015 Membawa Konsep Berbeda

        Minggu (1/11), BEM FT UNY menyelenggarakan sebuah acara bertajuk Technologi Fair 2015. Acara yang diselenggarakan sejak Minggu pagi pukul 07.00 WIB ini memiliki serangkaian agenda yang diracik untuk Mahasiswa Fakultas Teknik khususnya. Bertempat di depan gedung KPLT FT UNY, TF menyuguhkan gelar produk dari  tiap fakultas dan berbagai macam hiburan.

        Diawali dengan jalan sehat, acara ini dibuka oleh Dekan FT UNY, Bruri Triyono beserta jajaran akademik FT UNY. Kemudian pada siang hari, pengunjung dapat menikmati talkshow yang menampilkan para mahasiswa berprestasi, salah satunya dari tim garuda, tim robot, dan pemenang pimnas. TF ini bersifat gratis dan memberi manfaat pada mahasiswa yang ingin melihat produk jurusan di Fakultas Teknik. Gelar produk dari tiap jurusan ini, ditampilkan di stand indoor yang telah disediakan oleh panitia.

        Selain gelar produk, terdapat pula lomba-lomba yang ditujukan kepada mahasiswa FT. Salah satunya lomba mural, lomba essay, dan lomba foto di media sosial instagram yang cukup menarik perhatian mahasiswa. Selain itu juga ada aksi sosial donor darah, demo masak, dan tata rias yang berlangsung di lantai satu gedung KPLT. Sore harinya, penampilan dari komunitas, seperti juggler UNY, serta band-band mahasiswa yang menghibur para pengunjung TF.

        Menurut Zaky Mobarok Izzudin, selaku Ketua BEM FT UNY, antusias mahasiswa yang datang ke Technologi Fair ini sudah cukup ramai daripada tahun-tahun sebelumnya. “Dengan konsep yang berbeda kami berharap bisa lebih mengena kepada mahasiswa, dan mereka antusias dengan acara ini,” katanya. Meskipun sempat terlihat sepi pada pagi hari, tapi tak menyurutkan minat mahasiswa untuk hadir pada siang sampai malam harinya. Di akhir acara, TF menyuguhkan penampilan dari Batiga dan The Elin sebagai guest star yang menambah semarak acara tersebut.

        “Harapan Saya ke depan konsep acara bisa ditambah lagi dan pamerannya indoor saja, serta pemilihan hari yang tepat sehingga mahasiswa yang berkunjung lebih banyak,” tutup Zaky. (NIH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *