Selasa (24/11), Komisi Pemilihan Umum (KPU) FT UNY mensosialisasikan surat keputusan KPU mengenai pendaftaran peserta pemilwa, sosialisasi dan kampanye, dan pemungutan dan perhitungan suara di Ruang Sidang PKM Lantai 3. Sosialisasi ini dihadiri oleh mahasiswa FT dan beberapa perwakilan organisasi mahasiswa FT.
Sosialisasi ini sempat diwarnai perdebatan mengenai surat keterangan sehat non IKA UNY. “Kenapa kok tidak boleh melakukan cek kesehatan di IKA UNY, apa rasionalisasinya,” tanya salah satu peserta. Yuono, selaku ketua KPU FT menjelaskan bahwa di IKA UNY untuk melakukan pengecekan kesehatan dinilai kurang maksimal. “Saya pernah melakukan pengecekan di IKA, dan itu hanya bayar 2.000 rupiah, kemudian ditensi, kemudian sudah selesai,” tambah salah satu peserta untuk menguatkan kenapa harus non IKA.
“Apakah panitia sudah mempertimbangkan estimasi biaya untuk cek kesehatan, kami ini kan mahasiswa, seharusnya panitia sudah mempertimbangkan itu. Begini saja sebetulnya kriteria apa saja yang diperlukan untuk cek kesehatan ini,” ujar Adi Pradana, ketua HMTSP. Yuono menanggapi dari KPU memberikan kriteria tinggi badan, berat badan, tensi darah, dan tes buta warna.
Selain itu, penetapan pendaftaran peserta pemilwa FT selama 3 hari yakni tanggal 25-27 November 2015 juga sempat terjadi perdebatan. “Apakah jadwal pendaftaran peserta Pemilwa sudah tetap? permasalahan yang terjadi di hima saya ialah para pengurus masih ada program kerja seperti kunjungan industri selama 2 hari jadi dirasa berat untuk mendaftar,”tutur Tahali, ketua himanika. Hal yang sama juga dirasakan oleh Yudi, ketua himagana yang masih ada program kerja dalam waktu dekat ini dan merasa keberatan untuk menyiapkan calon dalam kurun waktu tersebut.
Menanggapi hal itu KPU FT akan mempertimbangkan dan akan segera diputuskan bersama panitia KPU yang lainnya. Acara ini pun berakhir pukul 20.30 WIB karena dirasa sudah cukup dan tidak ada lagi pertanyaan dari peserta. []