Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2016 memiliki sebutan baru. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan istilah maba (mahasiswa baru), kali ini FT menggunakan istilah Teknika Muda.
Pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FT sendiri mengakui bahwa itu bukan merupakan idenya. Namun istilah ini muncul dari kreatifitas dari panitia OSPEK FT UNY. Seperti yang telah disampaikan oleh Ahmad Nur Arifin pada senin (15/8) selaku ketua BEM FT.
“Itu istilah dari anak-anak (panitia ospek-red)”, ujar Ahmad Nur Arifin.
Panitia OSPEK FT ingin memiliki sebutan khusus untuk para mahasiswa baru. Sebelum istilah ini digunakan, para panitia sudah mendiskusikan istilah mana yang cocok untuk menyambut para mahasiswa FT tahun ini. Istilah yang dirumuskan di antaranya adalah teknika baru, Rajawali 16 dan lainnya. Dan akhirnya dari tim kreasi memutuskan untuk menggunakan istilah Teknika Muda.
“Kemarin ada teknika baru, pengen juga rajawali 16” jawab Candra selaku koordinator dari tim kreasi ketika ditemui di depan sekretariat Himpunana Mahasiswa (HIMA) Otomotif.
Sementara itu, menurut Wahyu Asmiaji yang ditemui di kantor sekretariat BEM berpendapat, istilah ini diambil karena mahasiswa tersebut berada di Fakultas Teknik dan identik dengan kata Teknik. Maka diambilah kata teknika. Teknika sendiri lebih condong ke arah pelaku yang melakukan kegiatan teknis. Hasilnya semua orang yang berkecimpungan di dunia teknik ini dinamakan teknika.
“Kita berasal dari fakultas teknik dan identik dengan kata teknik dan orang-orangnya disebut teknik” jelasnya.
Harapan dari ketua pemandu sendiri bagi para teknika muda ini adalah mereka dapat memahami filosofi dari istilah tersebut. Bukan sekedar julukan ataupun sebutan, namun dapat mengartikanya menjadi sebuah makna yang ada di balik istilah itu.
“Mereka bisa mengartikan bahwa teknika muda ini bukan sebagai sebutan dan bukan sebagai julukan” cetus wirya.