sumber gambar: Pixabay
HORTENSIA
Elrama
Dingin
Diam
Resah
Kemelut jiwa yang tak berdarah
Alah… Hingga langit memerah
Lapis demi lapis kulit ini tak lagi berrasa
Titik demi titik bayangmu tak lagi ada
Ia telah kembali kuncup, Tuwa. Kapan kau akan kembali?
DANDELION
Elrama
Lihatlah…
Ia di sini
Begitu rapuh
Tertinggal dan ditinggalkan
Tertatih-tatih
Tak satupun yang memberi pegangan
Oh Dandelion…
Hidup sesuka hati di mana pun kau mau
Namun kau tak kuasa hanya untuk menopang tubuhmu saja
Bagaimana bisa?
Lemah tak berdaya.