Pelatihan Komunikasi dan Bicara

        Yogyakarta, bertempat di Gedung Heritage Bank Indonesia, Sabtu 6/6, diadakan pelatihan public speaking bertema Becoming A Public Speaking Expert dengan peserta mahasiswa UIN, UNY, dan UGM. Pembicara yang hadir diantaranya Okkie Putriani, Dina Amalia, dan Edi. Pembicara tersebut merupakan pakar bidang public speaking, penyiar radio dan MC. Kemudian, ada pembicara dari mahasiswa, Dita Sultoni dan Erlinda.

         Konsep acaranya peserta langsung dapat praktik secara berkelompok, untuk mengerjakan tema tertentu. Kemudian setiap kelompok mendapat giliran dua menit untuk presentasi. Setelah presentasi pemateri akan menanggapi dan melengkapi kekurangan setiap peserta.

        Okkie Putriani menyampaikan tiga poin penting public speaking, ethos berarti kredibilitas atau kepercayaan. Lalu, logos yaitu kemampuan menganalisa, membaca, menulis dan mendengar. Pathos yaitu menggunakan kutipan dengan benar. Okkie juga memberikan tips saat interview dan memperkenalkan diri agar lebih berbobot, karena menurutnya seseorang akan terlihat pandai dari cara komunikasinya.

        Komunikasi verbal dan nonverbal juga dipaparkan lengkap, bahwa komunikasi harus selaras antara bahasa tubuh dan lisan. “Komunikasi public speaking itu penting, komunikasi tidak hanya berbicara dengan seseorang secara lisan dan non lisan, tetapi apa yang kita tampilkan juga termasuk komunikasi, sedangkan komunikasi verbal itu sangat dibutuhkan, harus kepo terhadap apapun, harus membuat skenario seolah-olah pendengar merasakan. Kemampuan mengungkapkan sama menulis keduanya harus diolah dengan bagus, jika ingin menunjukkan kredibilitas harus seimbang antara visual dan verbal,”ujar Dina Amalia.

        Sementara itu, Dita Sultoni menyampaikan kemampuan public speaking sangat dibutuhkan, selain itu komunikasi dapat disampaikan lewat video feature, straight news dan soft news. Sedangkan Erlinda menyampaikan lima patokan dan tips, yaitu the show is mine publik speaking, what, why, how, dan tujuan. Kemudian tips-nya adalah, confident, consistent, knowledge, empathy, dan berbicara dari hati.

        “Acara seperti ini bagus banget, kalau bisa diadakan terus dan sering karena selain dapat ilmu tambah wawasan kita juga dilatih buat public speaking langsung. Ada doorprise-nya pula,” ujar Ayu sebagai peserta. [Nurus]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *