Terbebani oleh Masalah? Atasi dengan 6 Tips Cemerlang!

Oleh: Wanda Lailina Purwaningsih
Tidak ada manusia yang bisa terlepas dari permasalahan selama hidupnya. Selesai satu masalah, timbul masalah baru. Mulai dari perkara ringan sampai yang amat berat. Tentu tak semua orang bisa menyikapi makna pentingnya secara positif. Berikut 6 tips cemerlang dalam menghadapi suatu permasalahan:
1. Ubah Mindset
Hilangkan pola pikir bahwa masalah merupakan suatu yang menjijikan, melelahkan, dan mengesalkan. Ia bukanlah sesuatu yang patut kamu benci. Masalah hadir dalam berbagai versi, mulai dari ringan sampai berat, masalah dalam segi keluarga, sosial, percintaan, pertemanan, dan lain sebagainya. Bayangkan saja ia sudah menemanimu berproses hingga kamu dewasa, tanpa masalah kamu tidak akan mampu belajar untuk memperbaiki diri dan belajar berproses melewati suatu tantangan tertentu. Banggalah jika kamu punya masalah karena itu artinya kamu punya peluang untuk maju dan tau tentang hal baru ketika permasalahan tersebut terselesaikan. Kamu bisa saja melakukan suatu perubahan positif yang membuatmu terlihat lebih menakjubkan dan keren. Sembari kembali menata hidup yang lebih menyenangkan, kamu dapat mencari peluang menjadi orang lebih baik dan hebat dalam segi apapun.
2. Tuhan sayang kamu
Masalah yang hadir dalam versi ringan memang akan lebih mudah dilewati, namun masalah yang berat mungkin akan membuatmu sampai berpikir untuk bunuh diri saja dan mati sehingga masalahmu berhenti. Bukankah Tuhan juga sudah menegaskan bahwa ia tidak akan membebani diluar batas kemampuan seseorang itu sendiri. Ia ingin mengingatkan bahwa kamu harus mengandalkan dan berpegang pada Tuhan dalam setiap hal yang dikerjakan. Sehingga yang perlu kamu lakukan adalah bersabar dan mencoba mencari solusi, maka perlahan Tuhan pasti akan menunjukkan jalan menuju pemecahan masalah dalam beragam cara. Jadi santai saja!
3. Berhati-hatilah Melangkah
Apa yang kamu tanam, itulah yang akan kamu Tuai. Apa yang terjadi hari ini mungkin saja merupakan akibat dari apa yang dilakukan kemarin, apa yang terjadi di masa mendatang mungkin saja akibat dari hari ini. Jangan salahkan jika hari ini tak punya uang karena hari kemarin menghamburkan uang. Jangan bersedih jika masa mendatang tak bisa jadi orang hebat apabila hari ini tak mau belajar dan malas. Bisa jadi masalah yang timbul disebabkan karena diri sendiri yang terlalu bebal dan pasif. Bukan saja menyalahkan orang lain dan bersumpah serapah sepuas hati. Melainkan berhati-hati terhadap timbal balik suatu hal yang dilakukan.
4. Dibalik kesedihan, ada kebahagiaan
Tidak perlu kamu menangisi sesuatu sampai berlarut-larut. Percayalah, itu hanya akan membuang waktu saja. Manusia tentu memiliki hati yang pada dasarnya lembut dan suci sehingga bersedih merupakan hal yang wajar, namun akan menjadi berlebihan apabila kamu terus larut tanpa melakukan sesuatu yang berarti. Ingatlah akan ada kebahagiaan yang datang usai sedihmu hilang. Bersabarlah karena tidak ada musim yang kekal, ia berganti pada waktu masanya tiba.
5. Ingat, kamu tak sendiri
Hey, janganlah berpikir bahwa kamu adalah makhluk satu-satunya di dalam bumi dan tak punya siapapun yang dapat mengerti permasalahanmu. Tentunya kamu memiliki keluarga, kawan dekat, maupun sahabat yang pastinya menyayangimu tanpa pilah-pilih. Jika kamu merasa beban dipundakmu itu terlalu berat, kamu dapat bercerita dan berbagi dengan mereka sehingga bebanmu akan terasa lebih ringan, juga kamu dapat menemukan solusi lewat pemikiran dan pendapat mereka. Dengan senang hati mereka akan membantumu bangkit dan menjalani hidup seperti biasanya.
6. Masalah tak penting? Acuhkan
Semua orang pasti pernah mengalami masa sulit hanya karena masalah kecil dan tak penting. Seketika kamu akan terpuruk dan enggan bangkit untuk membenahi diri. Misalnya saja ketika cintamu bertepuk sebelah tangan atau kisah cintamu berakhir dengan sang kekasih, kamu lalu terpuruk dan sedih sepanjang waktu karena tak bisa melupakan sang kekasih. Nah, jika kamu hanya memikirkan sang kekasih yang sudah hilang, dimanakah akan kamu letakkan keluargamu? Tuhanmu? Hidupmu?. Hatimu yang lembut itu tentu tak bisa cuma kau penuhi dengan kekasih saja. Otak cemerlangmu itu tak patut kau isi dengan memikirkan kekasih semata.
Beberapa hal tersebut merupakan alasan mengapa kamu perlu bergerak untuk mencari solusi dan pantang putus asa demi hidup yang lebih berarti. Menghadapi masalah dengan lapang hati justru membuatmu menjadi sang pemenang sejati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *