Belajar BIM di Seminar Nasional Sipil

Sabtu, (12/11) Himpinan Mahasiswa Teknik Sipil dan Perencanaan (HMTSP) menyelenggarakan seminar nasional dengan tema ”Implementasi BIM dalam perencanaan bangunan gedung bertingkat tinggi untuk meningkatkan efisiensi dan eefktivitas kerja”. Acara ini berlangsung di gedung KPLT lantai 3 FT UNY dengan diikuti lebih dari seratus peserta baik dari UNY maupun dari kampus lain. Acara yang juga serangkaian acara Civil Explosion (CEo) ini bertujuan untuk mengenalkan ilmu tentang teknik sipil ke masyarakat umum, khususnya civitas akademika kampus. “Tujuannya untuk mengenalkan ilmu sipil ke masyarakat umum ,” ujar Ahmad Zaky Muzamal selaku ketua pelaksana.

Ada dua pemateri utama dalam seminar ini, yaitu Haris Alfi dari Ikatan Arsitek Indonesia dan Edwin Gunawan, BIM training and consultant manager. Materi yang dibahas adalah seputar BIM (Building Information Modeling) yang merupakan suatu proses menghasilkan dan mengelola data bangunan dalam siklus project-nya dengan menggunakan tiga dimensi secara real-time, software bangunan pemodelan dinamis untuk meningkatkan produktivitas dalam membangun desain dan konstruksi. Salah satu keunggulan BIM terletak pada visualisasinya yang menggunakan tampilan tiga dimensi (3D), sehingga lebih mudah untuk dipahami. “Dengan gambar 3D, semua standardisasi menjadi sama, sehingga akan lebih mudah untuk dipahami,” jelas Edwin Gunawan.

Edwin juga menjelaskan bahwa dengan menggunakan BIM, pekerjaan akan menjadi lebih mudah dan efisien, sebab menggunakan sistem terintegrasi. Para stakeholder yang berkecimpung dalam suatu proyek tidak perlu bertemu langsung untuk berkomunikasi, karena semua bisa dilakukan dengan media internet, dengan begitu penggunaan waktu dan biaya dapat lebih efisien. Ia juga menambahkan bahwa dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat pola kerja engineer harus berubah, dan mahasiswa harus mulai menyiapkan semua itu supaya bisa bersaing dengan dunia global. “Kalian harus siap, terserah siapnya mau sekarang atau tahun depan,” ujarnya di akhir presentasi.

Dengan diselenggarakannya seminar nasional ini, Ahmad Zaky berharap mahasiswa dapat mengimplementasikan berbagai materi yang didapatnya ke dalam kehidupan nyata. “Dapat mengetahui bagaimana mengimplementasikan materi ke dalam kehidupan nyata,” tambahnya. Di akhir acara, seminar ditutup dengan pengumuman juara lomba rancang bangun jembatan yang diikuti oleh siswa SMA/SMK sederajat. Lomba ini juga termasuk salah satu rangkaian acara Civil Explosion yang sudah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya. [Widi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *