Sosialisasi Pencegahan Covid-19 dan Cara Pembuatan Disinfektan Alami dari Daun Sirih oleh Mahasiswa KKN UGM

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) unit Sleman, mengadakan sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada warga Dusun Pogung Kidul, Kecamatan Mlati, Sleman pada Sabtu (14/11).

Kelompok ini beranggotakan 8 orang, dalam pelaksanaannya mereka secara bergantian memaparkan materi mengenai pencegahan Covid-19. Mulai dari cara menggunakan masker yang baik, protokol kesehatan yang harus diterapkan saat bepergian ataupun menerima tamu, hingga cara pembuatan disinfektan alami dari daun sirih.

Disinfektan alami didapat dengan cara mengetim campuran daun sirih, serai, perasan jeruk, dan air. Ekstrak dari hasil campuran tersebut yang dapat digunakan sebagai disinfektan. Selain mudah dibuat, mereka juga sudah membuktikan melalui uji lab, bahwa disinfektan alami ini terbukti memiliki kandungan anti bakteri dan aman apabila terkena kulit.

Rebecca, salah satu anggota kelompok, mengungkapkan bahwa warga sendiri yang meminta untuk diajarkan cara membuat disinfektan alami.

“Warga kapok, pernah nyampur sendiri cairan disinfektan, kena badan malah gatal-gatal. Terus mereka minta yang alami saja, kalau ada. Kebetulan, kami sudah konsultasi dengan dosen farmasi dan beliau menyarankan dari daun sirih,” ujar Rebecca

Baca Juga:

Berawal dari Merapi 2010, Usaha Jendelist Menumbuhkan Minat Baca Anak

Lyan Ardiana, salah satu peserta sosialisasi, mengungkapkan rasa senangnya dengan diadakan kegiatan ini. Selain itu, dia mengatakan bahwa bahan yang diperlukan untuk membuat disinfektan alami juga terbilang murah dan mudah didapat.

“Senang sekali, bisa berkesempatan diajari langsung cara membuat disinfektan alami. Bahannya murah dan mudah didapat. Nanti, akan saya coba buat di rumah juga,” ungkapnya.

Rebecca berharap dengan adanya sosialisasi ini, tidak ada lagi warga yang menganggap remeh protokol kesehatan di masa pandemi ini.

“Warga supaya ngga menganggap remeh protokol ini, apalagi masker, ya. Itu penting banget,” ujarnya.

Selain itu, mahasiswa KKN juga membagikan buku saku pencegahan covid-19 Berbahasa Jawa dan cairan disifektan alami kepada warga.

Penulis: Pradipta Wiradana

Editor: Nia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *