Jumat (24/4), Lembaga Pers Penerbian Mahasiswa Kreativa berkunjung ke sekre LPMT Fenomena di gedung PKM Lantai 3. Agenda kunjungan LPM merupakan program kerja rutin dari departemen Litbang LPPM Kreativa. LPPM Kreativa merupakan lembaga pers mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni UNY. Acara dimulai pukul 17.15 WIB dengan sambutan dari Novia Intan Hikmawati selaku Pemimpim Umum LPMT Fenomena dan Umi Fathurohmah selaku Kepala Divisi Litbang LPPM Kreativa. Dalam kunjungan sore itu, kedua LPM yang berada di lingkup UNY ini saling berkenalan dan memaparkan proker masing-masing.
LPPM Kreativa memiliki 18 anggota yang masih aktif sebagai pengurus. Terdapat empat divisi di dalam strukturnya yaitu divisi PSDM, Redaksi, Litbang, dan Perusahaan. Selama acara tersebut masing-masing LPM saling melontarkan pertanyaan dan diskusi bersama. salah satunya terkait penerbitan media produk LPPM Kreativa, mereka tidak terlalu terkendala dengan editor dan layouter. Mereka menerapkan sistem editing bersama dari pagi hingga malam dengan membentuk forum sehingga media produk AKSARA dapat terbit setiap bulannya. Selain itu kedua LPM juga saling berdiskusi terkait kegundahan mereka tentang sumber daya manusia yang ada, karena FBS lebih cenderung tertarik pada kesenian. Sudah menjadi masalah klasik apabila LPM tidak memiliki anggota banyak. Kegundahan LPPM Kreativa juga terkait kenyamanan kesekretariatan yang secara tidak langsung mempengaruhi kinerja mereka. “di sana sedikit ada gangguan, kadang barang-barang kami banyak diambili dan masuk sekre kami secara langsung “ ujar Umi.
Kedua LPM juga sempat berdiskusi tentang perubahan bentuk organisasi mahasiswa UNY yang kembali menjadi REMA. Menjadi perbincangan yang menarik karena FBS termasuk fakultas yang tidak menyetujui perubahan tersebut. “alasannya karena tidak sesuai dengan kultur ormawa FBS. Mereka sudah nyaman dengan bentuk kekeluargaan, sehingga jika kembali ke REMA dengan sistem perpartaian takutnya akan ada perpecahan,” ungkap Umi lagi.
Diakhir acara LPPM Kreativa memberikan kenang-kenangan berupa vendel dan LPMT Fenomena membagikan media produk koran Teknopost dan buletin Getar. “harapannya dengan saling silaturahim antar LPM kita bisa saling belajar bersama sehingga bisa saling menguatkan. Bagaimana pun kendalanya, LPM tetap harus bisa menjadi peran agent of intelectual,” tutup Novia Intan Hikmawati. [Intan]